POPULIX Bantu Pelaku Usaha Pahami Strategi Bisnis Untuk Generasi Z
Jakarta, November 2021 – Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997-2012. Generasi Z sendiri sering disebut sebagai “digital native” atau generasi yang lahir dan tumbuh pada era teknologi digital dan memiliki keakraban yang tinggi dengan penggunaan komputer maupun internet. Sebagai “digital native” tentunya Generasi Z memiliki pola pikir, kebiasaan, dan preferensi yang cenderung berbeda dari generasi sebelumnya.
Berdasarkan hasil sensus penduduk, Generasi Z mendominasi penduduk Indonesia dengan jumlah 74,93 juta atau 27,94% dari jumlah total penduduk Indonesia. Dengan jumlah yang besar ini, Generasi Z diprediksi memiliki potensi yang besar sebagai target konsumen dengan daya beli yang signifikan di masa mendatang.
Melihat besarnya potensi Generasi Z sebagai konsumen masa depan Indonesia ini, Populix melalui acara “Virtual Launch: PopVoice Gen Z Keys to Unlock the Future Generation of Indonesian Consumers” pada Kamis, 11 November 2021 meluncurkan layanan studi berkelanjutan yang berfokus pada demografi usia 16-24 tahun yaitu POPVoice Gen Z untuk pelaku bisnis di Indonesia.
PopVoice Gen Z merupakan sebuah layanan yang ditawarkan Populix bagi pelaku bisnis yang ingin memahami lebih dalam mengenai perilaku Generasi Z. Melalui PopVoice ini nantinya pelaku bisnis akan mendapatkan insight mengenai perilaku generasi Z dalam menggunakan internet, media sosial, hingga kebiasaan konsumsi sehari hari, serta tren yang sedang terjadi di kalangan Gen Z Indonesia
Timothy Astandu, Chief Executive Officer (CEO) POPULIX, mengatakan “Layanan POPVoice lahir dari kepercayaan Populix akan potensi besar Generasi Z yang signifikan sebagai konsumen kunci masa depan di Indonesia. Maka dari itu, melalui layanan PopVoice ini, Populix berkomitmen untuk membantu pelaku bisnis mulai dari tingkat usaha menengah atau UKM sampai perusahaan multi nasional untuk lebih memahami Generasi Z Indonesia dan membantu mereka dalam menentukan strategi bisnis dan pemasaran yang sesuai dengan pasar mendatang”
Untuk menjaga kualitas dan representatif data yang diberikan oleh layanan PopVoice Gen Z, Populix melibatkan 2000 Generasi Z sebagai panelis studi yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar, hingga Banjarmasin. Selain itu, Populix juga menjaga keterbaruan data dengan selalu melakukan pembaruan data melalui studi mingguan yang berkelanjutan. Hal ini ditujukan
agar data yang disediakan Populix melalui layanan PopVoice Gen Z selalu relevan untuk para pelaku bisnis.
Dalam studi awal yang dilakukan oleh Populix untuk layanan PopVoice Gen Z, ditemukan beberapa fakta menarik mengenai generasi Z yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam menentukan strategi pemasaran dan bisnisnya. Salah satu hal yang ditemukan dalam studi Populix adalah Generasi Z merupakan generasi yang lebih sosial dibanding generasi sebelumnya dan memiliki kebiasaan untuk selalu terkoneksi melalui telepon genggamnya. Maka dari itu, agar tetap dianggap relevan bagi generasi Z, penting bagi pelaku bisnis untuk selalu terhubung dengan para konsumennya baik dalam format online maupun offline sehingga Generasi Z dapat merasakan jalinan hubungan antara mereka dengan sebuah merek maupun produk.
Hal menarik lainnya yang ditemukan dalam studi awal PopVoice Gen Z adalah preferensi Generasi Z akan tokoh yang dijadikan sebagai role model atau panutan di media. Bagi Generasi Z perempuan, panutan utama yang diidolakan biasanya dianggap memiliki kecerdasan dan tidak memiliki banyak permasalahan atau skandal seperti Najwa Shihab dan Maudy Ayunda. Lain halnya dengan Generasi Z laki-laki, mereka cenderung memilih tokoh panutannya berdasarkan ketertarikan mereka terhadap sebuah bidang maupun hobi tertentu seperti pemain sepak bola Cristiano Ronaldo. Informasi mengenai preferensi role model Generasi Z ini nantinya juga dapat dimanfaatkan para pelaku bisnis dalam memilih public figure dalam mewakili brand seperti brand ambassador.
Bagi pelaku usaha yang menggunakan layanan PopVoice Gen Z ini, Populix menawarkan beberapa pilihan layanan sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis, mulai dari sistem berlangganan selama satu tahun, dengan pengiriman data bulanan atau per kuartal hingga system pembelian lepas / one-time service. Diharapkan dengan begitu, Populix dapat membantu perkembangan bisnis Indonesia dan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
---------
Untuk informasi lain atau permintaan wawancara, silahkan menghubungi:
Sdr. Maendra Edriansyah
Partnership Manager Populix
E-mail : maendra@populix.co
Atau menghubungi:
Admin Support Populix
E-mail: support@populix.co
www.info.populix.co
Tentang POPULIX
Populix adalah aplikasi riset pasar berbasis digital di Indonesia. Populix memulai debutnya pada awal 2018, dan hingga kini telah menyelesaikan sebanyak 304 riset pasar, dengan didukung 139 bisnis dari berbaga sektor dan ukuran. Sebaran responden Populix meliputi 300 lebih kota dari kota besar di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Bali, hingga Sorong. Populix dinobatkan sebagai salah satu dari lima startup inovatif asal Indonesia.
